Sebagai langkah awal dalam pendampingan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Provinsi Jawa Tengah, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Penyusunan Perangkat Pelaksanaan IKM Tahap 1. Kegiatan ini melibatkan 24 pegawai BBGP Provinsi Jawa Tengah yang terdiri dari Widyaiswara, Pokja Pembelajaran, Pokja Transformasi Digital, Pokja PGP, Pokja PSP, dan Pokja Kemitraan di kantor BBGP Provinsi Jawa Tengah selama 2 hari sejak hari Rabu (10/08) lalu.
Kegiatan ini mengacu pada kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yaitu pengembangan Kurikulum Merdeka yang diberikan kepada satuan pendidikan sebagai opsi tambahan dalam rangka melakukan pemulihan pembelajaran selama 2022-2024. Merujuk pada kondisi dimana pandemi COVID-19 yang menyebabkan banyaknya kendala dalam proses pembelajaran di satuan Pendidikan yang memberikan dampak yang cukup signifikan.
Pemulihan pembelajaran tahun 2022 s.d. 2024, Kemendikburistek mengeluarkan kebijakan bahwa sekolah yang belum siap untuk menggunakan Kurikulum Merdeka masih dapat menggunakan Kurikulum 2013 ataupun Kurikulum Darurat sebagai dasar pengelolaan pembelajaran. Kurikulum Merdeka tidak dilaksanakan secara serentak dan masif, hal ini sesuai kebijakan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek) yang memberikan keleluasaan kepada satuan pendidikan dalam mengimplementasikan kurikulum.
Penyediaan dukungan IKM yang diberikan oleh Kemendikburistek adalah memberikan dukungan pembelajaran IKM secara mandiri dan dukungan pendataan IKM jalur mandiri. Dari dukungan tersebut akan mendapatkan calon satuan pendidikan yang terdata berminat dan akan memperoleh pendampingan pembelajaran untuk mengimplementasikan Kurikulum Merdeka jalur mandiri, sehingga Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas serta aktor lain dapat mengadakan kegiatan berbagi praktik baik Kurikulum Merdeka dalam bentuk seminar maupun lokakarya secara mandiri.
Dengan tujuan tersebut, maka diselenggarakan kegiatan Penyusunan Perangkat Pelaksanaan IKM Tahap 1. Hasil dari kegiatan ini adalah perangkat panduan Pelaksanaan Koordinasi Teknis, Refleksi Komunitas Belajar, Narasumber Berbagai Praktik Baik, Upgrading Penggerak Komunitas, Webinar Series dan pengembangan Dashboard Platform Merdeka Mengajar (PMM) Provinsi Jawa Tengah. Sedangkan instrumen yang dihasilkan berupa monitoring dalam pelaksanaan pendampingan IKM pada satuan pendidikan di Jawa Tengah.