Kabupaten Cilacap — Rabu (20/7/2022) lalu, Pokja Pembelajaran Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah yang diketuai oleh Sutar, M.Pd.Si, melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap serta satuan pendidikan di Kabupaten Cilacap diantaranya adalah SDN 06 Sidakaya Cilacap Selatan dan SMPN 02 Cilacap guna meninjau dan mendampingi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan dukungan Pemerintah Daerah kepada sekolah yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka secara mandiri serta menyamakan persepsi masyarakat terutama kepada guru, kepala sekolah, Dinas Pendidikan, Pemerintah Daerah, dan orangtua murid berkaitan dengan Kurikulum Merdeka.
Menurut Ratna Harminingsih, S.H., selaku Kepala Bidang Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kabupaten Cilacap menyatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap siap mendukung sekolah-sekolah di Kabupaten Cilacap yang telah mendaftar Kurikulum Merdeka jalur mandiri. Bentuk dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap adalah dengan melakukan berbagai upaya Implementasi Kurikulum Merdeka di tahun ajaran baru 2022/2023 diantaranya sosialisasi, workshop Implementasi Kurikulum Merdeka dan Pengimbasan Kurikulum Merdeka. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cilacap berkomitmen untuk terus meningkatkan pemahaman para pendidik terhadap Kurikulum Merdeka Belajar dengan mendorong pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) serta memberdayakan komunitas belajar.
Selain itu, guru kelas 1 SD Sidakaya 06, Nurmia Afifatun Rahmah, S.Pd., mengatakan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka merupakan salah satu cara meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan cara pembelajaran yang lebih sederhana, mendalam, relevan dan lebih interaktif. Adanya kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila membuat peserta didik lebih dapat mengembangkan kemampuan mereka.
Sama seperti Purwaningsih, S.Pd., selaku guru SMP Negeri 2 Cilacap pun menyatakan bahwa Kurikulum Merdeka merupakan solusi yang diberikan oleh Pemerintah guna meningkatkan kualitas pendidikan dan sebagai upaya pemulihan pembelajaran di Indonesia. Menurut beliau yang menarik pada kurikulum merdeka ini adalah pembelajaran menjadi lebih sederhana dan mendalam, sekolah diberi keleluasaan dalam mengelola pembelajaran agar relevan dan interaktif.
