Kabupaten Kebumen – Tim Pokja Pembelajaran Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah yang diketuai oleh Sutar, M.Pd.Si melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen serta satuan pendidikan di Kabupaten Kebumen diantaranya adalah SDN 1 Kutosari dan SMPN 1 Kebumen untuk meninjau dan mendampingi Implementasi Kurikulum Merdeka pada Kamis (21/7) lalu. Kegiatan ini selain bertujuan untuk memperkuat sinergi, juga untuk mendapat dukungan dari Pemerintah Daerah kepada sekolah-sekolah yang telah melakukan Implementasi Kurikulum Merdeka secara mandiri serta menyamakan persepsi pihak-pihak terkait pembelajaran terutama guru, kepala sekolah, Dinas Pendidikan, Pemerintah Daerah, dan orangtua murid terkait Kurikulum Merdeka.
Menurut plh. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda Dan Olahraga Kabupaten Kebumen, Sukamto, S.Sos., M.T., menyatakan bahwa Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen siap untuk mendukung sekolah-sekolah di Kebumen yang telah mendaftar kurikulum merdeka jalur mandiri. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kebumen telah melakukan berbagai upaya dalam mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka di tahun ajaran baru 2022/2023 serta berkomitmen untuk terus meningkatkan pemahaman pendidik terhadap Kurikulum Merdeka dengan mendorong pemanfaatan Platform Merdeka Mengajar (PMM) serta memberdayakan komunitas belajar.
Sementara itu, Agnes Puspita Lukis Kuswandari, S.Pd. selaku guru kelas 1 SDN 1 Kutosari menuturkan bahwa terdapat hal yang menarik dalam Implementasi Kurikulum Merdeka yaitu pengembangan proyek penguatan profil pelajar Pancasila atau yang biasa disebut dengan P5. DI dalam P5 ini, murid dapat berkolaborasi dengan masyarakat atau bidang kerja lain dalam merancang serta melaksanakan program P5. Selain itu juga terdapat assessment diagnostik yang juga menjadi salah satu unggulan dalam program Implementasi Kurikulum Merdeka. Untuk belajar dan mencari tahu mengenai Kurikulum Merdeka ini diambil dari berbagai macam, diantaranya adalah sumber belajar Platform Merdeka Mengajar (PMM), panduan kurikulum merdeka dan komunitas belajar di sekolah.
Selain itu, Tri Puji Astuti, S.Pd. selaku guru Kelas 7 mata pelajaran Bahasa Inggris SMPN 1 Kebumen mengatakan hal yang sejalan bahwa dengan Kurikulum Merdeka, pembelajaran menjadi lebih sederhana dan mendalam. Beliau belajar dan mencari tahu mengenai Kurikulum Merdeka, bagaimana merumuskan asesmen dan pembelajaran berdiferensiasi melalui berbagai sumber seperti panduan penerapan Kurikulum Merdeka, Platform Merdeka Mengajar (PMM) dan juga belajar bersama komunitas belajar guru di sekolah maupun di luar sekolah. Beliau meyakini bahwa Kurikulum Merdeka akan dapat mentransformasi pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik.