Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada hari Rabu (03/08) lalu. Kunjungan tim ini diketuai oleh Kepala Kelompok Pembelajaran (Kapokja) Pembelajaran BBGP Provinsi Jawa Tengah, Sutar, M.Pd.Si., dalam rangka meninjau dan mendampingi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Klaten. Dalam kesempatan tersebut, BBGP Provinsi Jawa Tengah mengunjungi TKIT Mutiara Insani yang berada di Kecamatan Delanggu. Selain Guru dan Kepala Sekolah, dihadiri juga oleh Wasana, M.Pd. selaku Kepala Bidang PAUD dan PNF Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten dan Maryono selaku Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Delanggu.
Dalam pertemuan tersebut, Wasana, M.Pd., mengungkapkan masih terdapat TK yang belum memilih program Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM), sehingga masih menunggu pembukaan IKM Mandiri selanjutnya. Di TKIT Mutiara Insani pun beberapa guru sudah mencari tahu dan belajar untuk memahami Kurikulum Merdeka melalui Platform Merdeka Mengajar (PMM) namun belum sampai melakukan unggah aksi nyata. Penggunaan PMM melalui aplikasi Android juga dirasa tidak memiliki banyak masalah, namun masih perlu diintensifkan agar sampai dengan lulus topik. Masalah lainnya adalah akun yang belum terbit atau yang belum punya dan mutasi guru ke tempat tugas lain.
Kunjungan yang terakhir adalah ke TK Pusparia di Kecamatan Delanggu. Dalam kunjungan tersebut juga turut dihadiri oleh TK lainnya, yaitu TK Pertiwi Sabrang, TK Permata Hati Kids dan TK Pelita Umat. Dari hasil diskusi dari pemantauan sekolah dalam penggunaan PMM, para guru sudah mulai untuk belajar di PMM namun belum sampai unggah aksi nyata sama seperti di TKIT Mutiara Insani, sehingga Kepala Sekolah perlu untuk memonitor dan memotivasi pemanfaatan PMM. Beberapa masalah yang timbul terkait pemanfaatan PMM antara lain adalah guru belum memiliki akun dan guru pindah sekolah. Masalah-masalah tersebut akan segera ditindaklanjuti oleh sekolah dan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan.
Diharapkan dengan adanya Kunjungan Kerja yang dilakukan oleh BBGP Jawa Tengah ini dapat memberikan titik terang bagi para pendidik dalam memahami kebijakan IKM dan pemanfaatan PMM. Selain itu, BBGP Provinsi Jawa Tengah pun mendapat gambaran langsung proses di lapangan yang terjadi dan masalah-masalah yang dihadapi.
