×
BBGP Prov. Jawa Tengah Melaksanakan Kunjungan Kerja Ke Kab. Sragen Terkait Implementasi Kurikulum Merdeka

Kabupaten Sragen – Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah melaksanakan kunjungan kerja terkait Implementasi Kurikulum Merdeka ke Kabupaten Sragen pada Senin (18/07) lalu. Tim Pokja Pembelajaran yang berkunjung dipimpin oleh widyaiswara BBGP Provinsi Jawa Tengah yaitu Dr. Dian Fajarwati M.Pd dalam rangka memperkuat sinergi dan dukungan Pemerintah Daerah dalam penyamaan persepsi mengenai implementasi kurikulum Merdeka.   

Dalam kunjungan tersebut, Drs. Suwardi, M.M. selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen memberikan dukungan terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka. Beliau mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sragen sangat mendukung sekolah-sekolah di Kabupaten Sragen yang telah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka melalui jalur mandiri serta berkomitmen untuk bekerjasama dalam meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Dukungan ini penting bagi sekolah pelaksana Kurikulum Merdeka dan BBGP Provinsi Jawa Tengah selaku UPT dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang menangani peningkatan kompetensi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Provinsi Jawa Tengah.  

Kunjungan kerja Tim Pokja Pembelajaran BBGP Provinsi Jawa Tengah di Kabupaten Sragen tidak hanya berhenti di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan saja, namun juga berlanjut ke dua sekolah yang melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka yakni SDN 02 Mojomulyo dan SMPN 1 Sragen. Kegiatan di kedua sekolah tersebut diwarnai dengan diskusi antara guru dan kepala sekolah dengan Tim BBGP Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan pendampingan ini merupakan bentuk tanggung jawab BBGP Provinsi Jawa Tengah untuk meningkatkan pemahaman guru dan kepala sekolah mengenai elemen-elemen yang ada di Kurikulum Merdeka seperti asesmen awal pembelajaran, penyusunan rencana pembelajaran, dan proyek penguatan profil pelajar Pancasila. 

Salah satu guru dari SDN 02 Mojomulyo, Marfiana Andri Irdianti, mengatakan bahwa SDN 2 Mojomulyo ini telah melaksanakan Implementasi Kurikulum Merdeka selama kurang lebih satu tahun terakhir. Kepala Sekolah SDN 2 Mojomulyo, Seno Waluyo, mengatakan bahwa Kurikulum Merdeka merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan sekaligus upaya pemulihan pembelajaran di Indonesia karena pembelajaran di Kurikulum Merdeka sederhana, mendalam, relevan dan interaktif.  

Sedangkan menurut guru dari SMPN 1 Sragen, Kamal Muhtar, dengan adanya Implementasi Kurikulum Merdeka ini menjadi tantangan tugas dari guru untuk menghadapi background murid yang berbeda-beda. Kepala SMPN 1 Sragen, Wiyono menambahkan, “Kurikulum Merdeka merupakan kurikulum yang lebih sederhana dan fleksibel sehingga dapat dilaksanakan oleh guru, siswa dan kepala sekolah. Karena keluwesan itu maka kami memilih Mandiri Berubah untuk mengimplementasikannya”.