Presidensi G20 Indonesia tahun 2022 mengangkat tema “Recover Together, Recover Stronger” atau “Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat”. Dalam hal ini terdapat 4 agenda program prioritas Pendidikan yang diangkat Indonesia dalam Kelompok Pendidikan G20 atau G20 Education Working Group (EdWG), diantaranya adalah: 1. Solidaritas dan Kemitraan; 2. Pendidikan Berkualitas untuk Semua; 3. Teknologi digital dalam Pendidikan; 4. Masa Depan Dunia Kerja Pasca Covid- 19. Hal ini selaras dengan berbagai terobosan Merdeka Belajar yang telah di terbitkan oleh Kemdikbudristek.
Berdasarkan Permendikbudristek Nomor 14 Tahun 2022 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Guru Penggerak dan Balai Guru Penggerak, BBGP Provinsi Jawa Tengah berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jendral Guru dan Tenaga Kependidikan. Salah satu tugas dan fungsi dari BBGP Provinsi Jawa Tengah yaitu menjalankan program prioritas nasional dari Kemendikbudristek di Provinsi Jawa Tengah. Adapun beberapa program prioritas yang menjadi tanggung jawab untuk di laksanakan oleh BBGP Provinsi Jawa Tengah adalah Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP), Program Sekolah Penggerak (PSP), Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Provinsi Jawa Tengah.
Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) merupakan kegiatan pengembangan profesi melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran agar mampu mendorong tumbuh kembang peserta didik secara holistik; aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidik lainnya untuk mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik; serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Pendidikan Guru Penggerak meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan Pendampingan selama 9 bulan untuk PGP Angkatan 4 dan untuk Angkatan selanjutnya dilaksanakan selama 6 bulan bagi Calon Guru Penggerak. Selama mengikuti Program PGP, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru. Program Pendidikan Guru Penggerak di Jawa Tengah sedang dalam proses pendidikan yaitu Angkatan 4, 5, 6, dan 7 melibatkan 365 Fasilitator, 1351 Pengajar Praktik dan 7853 Calon Guru Penggerak. Kegiatan pendampingan secara luring yang ada di dalam Program Pendidikan Guru Penggerak mengikutsertakan beberapa aktor, diantaranya adalah Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Provinsi. Kegiatan yang sudah berlangsung diharapkan ada perbaikan untuk kegiatan selanjutnya maka perlu diadakan refleksi dan evaluasi rangkaian kegikatan Program Pendidikan Guru Penggerak.
Program Sekolah Penggerak (PSP) adalah program untuk mendorong proses transformasi satuan pendidikan agar dapat meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik secara holistik baik dari aspek kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) maupun non-kognitif (karakter) untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila. Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 371/M/2021 tentang Program Sekolah Penggerak menyebutkan bahwa tujuan Program Sekolah Penggerak adalah meningkatkan kompetensi dan karakter yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila, menjamin pemerataan kualitas pendidikan melalui program peningkatan kapasitas kepala sekolah yang mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas, membangun ekosistem pendidikan yang lebih kuat yang berfokus pada peningkatan kualitas, serta menciptakan iklim kolaboratif bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan baik pada lingkup sekolah, pemerintah daerah, maupun pusat. Untuk mencapai tujuan tersebut, intervensi pada tingkat satuan pendidikan dilakukan dengan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) sekolah melalui pelatihan dan pendampingan. Selain pelatihan dan pendampingan tersebut juga ada Forum Diskusi Komunitas Belajar Sekolah Penggerak “INI GERAKKU” (Inspirasi Nyata Implementatif dan Galeri Elaborasi Refleksi Aksi Komunitas Kami Untukmu) dengan tujuan yaitu membantu Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan 2 untuk bersama-sama mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang sesuai dengan konsep, prosedur, dan bisa saling menginspirasi dalam menggerakkan komunitas belajar di sekolah penggerak.
Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah yang merupakan UPT di bawah Ditjen GTK Kemdikbudristek pada tahun 2022 ini melaksanakan pendampingan sekolah penggerak sebanyak 1.101 Sekolah Penggerak pada Angkatan 1 dan 2. Untuk Forum Diskusi Komunitas Belajar Sekolah Penggerak “INI GERAKKU” sudah berjalan sebanyak 3 (tiga) Episode. Oleh karena itu, Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah akan melakukan evaluasi penyelenggaraan PSP dan PGP dan Refleksi kegiatan tersebut dalam rangka meningkatkan kualitas dan perbaikan di tahun-tahun berikutnya.
Kegiatan Evaluasi Program Prioritas Nasional Wilayah Provinsi Jawa Tengah telah dilaksanakan pada tanggal 12 s.d. 14 Desember 2022 di Hotel Lor In Solo Jl. Adi Sucipto No.47, Kenaiban, Blulukan, Kec. Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. Kegiatan dibuka oleh Plt. Dirjen GTK Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. melalui daring dan diikuti oleh 594 peserta yang terdiri dari: KFSP dan FSP Angkatan 1; KFSP dan FSP Angkatan 2; Dinas Pendidikan Wilayah Sasaran PSP Jawa Tengah; Sekolah Penggerak dan Peserta didik Angkatan 1 dan 2; Panelis INI GERAKKU; Pengajar Praktik Angkatan 4 s.d 6; Fasilitator PGP Jawa Tengah; Dinas Pendidikan Wilayah Sasaran PGP Angkatan 4-6 Jawa Tengah.
Tujuan kegiatan Evaluasi Program Prioritas Nasional Wilayah Provinsi Jawa Tengah adalah:
1. Program Sekolah Penggerak (PSP): Evaluasi pelaksanaan pendampingan yang dilaksanakan oleh Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP), merefleksikan peran pemerintah daerah dalam dukungan terhadap PSP, merefleksikan perwujudan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan pelaksana PSP, dan refleksi pemberdayaan komunitas belajar di sekolah penggerak melalui program “INI GERAKKU”
2. Program Pendidikan Guru Penggerak: Untuk merefleksi dan mengevaluasi program PGP yang sudah dilaksanakan mulai dari seleksi sampai dengan implementasi, pelaksanaan PGP dari sisi SIMPKB dan LMS, pembelajaran daring Program PGP, Pendampingan Individu dan Kelompok Program PGP guna perbaikan dan pengembangan program dimasa mendatang.