Koordinasi Teknis Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 Wilayah Provinsi Maluku, Maluku Utara, dan NTT dilaksanakan pada tanggal 15- 18 Maret 2022 secara luring di Hotel Claro Makassar (Wilayah Provinsi Maluku, Maluku Utara), Hotel NEO Eltari Kupang (Wilayah NTT 1), dan Hotel Amaris Kupang (Wilayah NTT 2). Peserta kegiatan ini adalah penanggung jawab PSP di LPMP, BP Paud Dikmas, dinas pendidikan, operator dinas pendidikan, dan kepala sekolah penggerak angkatan 2.
Tujuan kegiatan Koordinasi Teknis Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 Wilayah Provinsi Maluku, Maluku Utara, dan NTT adalah :
1. Mensosialisasikan Permendikbudristek nomor 40 tahun 2021;
2. Mensosialisasikan program-program unggulan LPPKSPS;
3. Menyampaikan kebijakan Program Sekolah Penggerak angkatan 2;
4. Menyampaikan program pendampingan dan pemantauan Sekolah Penggerak angkatan 2;
5. Melakukan koordinasi alur pendampingan bersama dinas pendidikan;
6. Melakukan verifikasi dan validasi data Komite Pembelajaran dan akun belajar.id bersama kepala sekolah dan operator dinas;
7. Menyusun Rencana Tindak Lanjut;
8. Menyampaikan hasil Rencana Tindak Lanjut.
Tanggal 1 Februari 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan telah meluncurkan Program Sekolah Penggerak. Program ini bertujuan untuk menciptakan sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta non-kognitif (karakter) yang diawali dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (guru, kepala sekolah, dan pengawas) yang unggul. Sekolah Penggerak yang terpilih akan mendapat intervensi, yaitu: pendampingan konsultatif dan asimetris, penguatan SDM sekolah, pembelajaran kompetensi holistik, perencanaan berbasis data, dan digitalisasi sekolah. Manfaat Program Sekolah Penggerak untuk Pemerintah Daerah antara lain: meningkatkan kompetensi SDM Satuan Pendidikan, membuat pembelajaran lebih menarik dan menyenangkan, mempercepat peningkatan mutu Pendidikan di daerah tersebut dan ada peluang menjadi daerah rujukan sekolah penggerak.
Program Sekolah Penggerak telah dimulai sejak tahun 2021 yaitu angkatan 1 dengan sasaran 2500 sekolah penggerak di seluruh Indonesia. Pada tanggal 14 Januari 2022 Dirjen Paud, Dikdas, dan Dikmen telah menetapkan 6779 sekolah penggerak angkatan 2. LPPKSPS mempunyai sasaran 779 sekolah penggerak di 41 kabupaten/kota di Provinsi Maluku, Maluku Utara, NTT, Riau, Lampung, Kep. Riau, dan Kep. Bangka Belitung. Program Sekolah Penggerak berupaya untuk mendorong sekolah-sekolah mampu melakukan transformasi internal, serta dapat menjadi katalisator perubahan bagi sekolah-sekolah di sekitarnya. Untuk mencapai tujuan tersebut, maka intervensi program ini tidak hanya berupaya mendorong perubahan sekolah, tetapi juga transformasi di tingkat daerah agar dapat menyelenggarakan pendidikan yang lebih baik. Dengan demikian upaya transformasi sekolah melalui peningkatan sumber daya manusia akan berkelanjutan dan mengimbas ke banyak sekolah karena didukung oleh ekosistem yang memadai di tingkat daerah maupun nasional. Untuk itu dalam rangka menyukseskan Program Sekolah Penggerak angkatan 2, LPPKSPS melakukan kegiatan Koordinasi Teknis Program Sekolah Penggerak Angkatan 2 Wilayah Provinsi Maluku, Maluku Utara, dan NTT secara luring.
