×
Menyambut HUT Ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia, Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah Selenggarakan Kegiatan Lomba

Perayaan lomba 17 Agustus merupakan tradisi tahunan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia untuk menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.  Setelah dua tahun tidak merayakan kegiatan lomba 17 Agustus karena pandemi Covid-19, kali ini dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia maka Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah menggelar kegiatan perlombaan bagi seluruh pegawai induk  dan outsourcing di BBGP Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah total 231 pegawai. Kegiatan ini diselenggarakan di halaman utama BBGP Provinsi Jawa Tengah pada Jumat (05/08) lalu. 

Kegiatan peringatan 17 Agustus ini diawali dengan senam pagi yang dipimpin oleh Drs. Arju Rahmanto, S.Ag., M.Pd., lalu diikuti dengan lomba jalan sehat. Lintasan jalan sehat dimulai dari mengitari halaman utama, perpustakaan, gazebo kolam ikan, Gedung GSG 2 (lapangan indoor), Asrama Nakula, Masjid Al-Mubarok, dan kembali lagi ke halaman utama. Keenam titik pos tersebut merupakan tempat untuk penilaian keaktifan, kekompakan, dan ketepatan waktu dari 20 kelompok pegawai BBGP Provinsi Jawa Tengah yang telah dibentuk oleh panitia. Kelompok peserta dinamai dengan nama Kota/Kabupaten yang ada di Jawa Tengah dan per kelompok terdiri dari 10 orang. 

Setelah istirahat jalan sehat dan pembagian doorprize, kegiatan selanjutnya adalah perlombaan antar kelompok. Total doorprize sebanyak 179 buah akan diberikan bagi peserta lomba yang beruntung atau terpilih dari hasil undian.  Perlombaan yang diselenggarakan diantaranya adalah Lomba Tarik Tambang, Balap Karung, Pecah Air, Karet Sedotan, Estafet Piring dan Menyanyi bagi putra dan putri. Seluruh pegawai berpartisipasi mewakili kelompok dan sebagian juga saling mendukung teman satu kelompoknya. Perlombaan tersebut berlangsung secara ramai dan seru.  

Lomba Menyanyi sebagai penutup dari rangkaian acara perlombaan yang diadakan. Para finalis Lomba Menyanyi putra terdiri dari tiga orang yaitu Kelompok Wonogiri, Purbalingga, dan Blora, sedangkan finalis putri terdiri dari empat orang yaitu Kelompok Tegal, Boyolali, Kebumen, dan Sragen. Masing-masing mengeluarkan bakat mereka di hadapan penonton dan para juri. Kompetisi berlangsung secara meriah dan terlihat penonton menikmati penampilan dari finalis hingga sebagian dari mereka ikut menari mengikuti irama. Untuk pemenang dari Lomba Menyanyi putra adalah dari Kelompok Blora yaitu Slamet Edi Sujarwo dan dari putri adalah Suci Setianingrum, S.T. dari Kelompok Boyolali. 

Mendekati penghujung acara, pemenang lomba dibacakan dan juara umum dari perlombaan ini diraih oleh Kelompok Wonogiri.  Satu per satu pembagian hadiah peraih 3 besar dari setiap lomba diberikan. Kemudian acara ditutup dengan pengundian pemenang doorprize utama yaitu sebuah sepeda gunung. Pemenang dari doorprize tersebut jatuh kepada Tri Setiyani Darmastuti, S.E., yang disertai dengan sujud syukur.