Karanganyar, 23 Mei 2023 - Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Provinsi Jawa Tengah menyelenggrakan TalkShow Pendidikan dengan tema “Peran Pelajar Pancasila Menghadapi Tantangan Era Revolusi Industri 4.0”. Acara ini diselenggarakan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2023. Bersamaan dengan itu, BBGP menghelat penganugerahan bagi pemenang lomba video kreatif dengan tema “Festival Pelajar Pancasila” dan Lauching Jurnal BBGP Provinsi Jawa Tengah.
Acara yang diselenggarakan secara hibrida pada Selasa (23/5/2023) di Aula Kantor BBGP Provinsi Jawa Tengah, Karanganyar, dan ditayangkan melalui Youtube BBGP Jateng ini, dibuka oleh Kepala BBGP Provinsi Jawa Tegah, Darmadi. Dalam sambutanya Kepala BBGP Provinsi Jawa Tengah, Darmadi, mengatakan bahwa ada 35 nominasi lomba dan pesertanya kebanyakan dari Kabupaten Kebumen.
“Beberapa penulis jurnal EduTrans BBGP Jawa Tengah dari daerah-daerah semua, tidak ada penulis dari internal BBGP Jawa Tengah. Penulis pertamanya kami undang dari luar dengan pertimbangan bahwa lembaga ini “Rumah Belajar Insan Pendidikan” maka kami persilahkan bagi insan pendidikan di Jawa Tengah yang mau belajar bisa di BBGP Jawa Tengah,” ujar Darmadi.
Darmadi memberi apresiasi kepada Dinas Pendidikan maupun pemda yang telah memberdayakan alumni Guru Penggerak menjadi Komite Pembelajaran, khususnya menjadi Kepala Sekolah. “Meskipun dari sisi persentase ada disparitas antara Guru Penggerak yang tersedia dengan pemenuhan kebutuhan kepala sekolah,” ujarnya.
“Kami mendukung keberadaan dan pemberdayaan teman-teman Guru Penggerak di Jawa tengah untuk diangkat menjadi kepala sekolah,” tambah Darmadi.
Dalam laporannya, Koordinator Kelompok Kerja Kemitraan, Pemberdayaan Komunitas, dan Hubungan Masyarakat, Aulia Nurul Hudha menjelaskan bahwa BBGP Jawa Tengah dalam rangka Hardiknas 2023 menyelenggarakan Festival Pelajar Pancasila, dengan mengadakan lomba video kreatif untuk pelajar tingkat TK/PAUD, SD, SMP, SMA/SMK. Ada lima kategori yang dilombakan, yaitu 1) lomba gerak lagu dan dolanan (TK/PAUD), 2) tembang tradisional (SD), 3) pidato bahasa Inggris (SMP), 4) lomba film pendek (SMA/SMK), serta 5) gerak lagu dolanan (SLB).
“Sebanyak 1.015 video telah masuk untuk ikut serta dan telah dilakukan penilaian dan dalam kesempatan kali ini telah hadir 35 nominasi dari lima kategori tersebut,” jelas Aulia.
Bersamaan dengan kegiatan gelar wicara (talkshow), juga dilaksanakan peluncuran (launching) perdana Jurnal Education Transformation Balai Besar Guru Penggerak (BBGP Jawa Tengah) dan pencanangan ZI WBK (Zona Intergritas Wilayah Bebas Korupsi) yang ditandai dengan penandatanganan Pakta Integritas oleh Kepala BBGP dan seluruh staf di lingkungan BBGP Jawa Tengah.
Talk Show Pendidikan dengan tema “Peran Pelajar Pancasila Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0”, mengadirkan narasumber Dyah Mahesti Wijayani dari Pusat Penguatan Karakter (Puspeka Kemendikbudrsitek) dan Nabila Ishma Nurhabibah (Influencer dan Pemerhati Pendidikan). Turut hadir dalam acara tersebut yakni perwakilan dari Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah (Ditjen Paud Dikdasmen), Direktorat Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK), Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kemendikbudristek di wilayah Provinsi Jawa Tengah, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Jawa Tengah, penulis jurnal Education Transformation, nominator Festival Pelajar Pancasila, juri lomba Festival Pelajar Pancasila, serta guru dan tenaga kependidikan di lingkungan Kabupaten Karanganyar.
Rangkaian Festival Pelajar Pancasila ini nantinya akan berakhir pada 31 Mei 2023 yang ditutup dengan acara Pelatihan Pemanfaatan google workspace for Education dengan Chromebook dan pertandingan persahabatan UPT Kemendikbudristek di wilayah Provinsi Jawa Tengah.*** (Penulis: Arif Budiman/Editor: Denty A.)