×
Pelatihan Wawasan Kebinekaan Global untuk Guru Penggerak

#SahabatEdu, tanggal 11 s.d. 14 April dan 25 s.d. 27 April 2021 telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Wawasan Kebinekaan Global untuk Guru Penggerak. Sebanyak 421 Guru Penggerak Angkatan 1 dan Angkatan 2 dari 13 kab./kota di Prov. NTT, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Utara mengikuti kegiatan ini.


Guru Penggerak adalah pemimpin pembelajaran yang mendorong tumbuh kembang murid secara holistik, aktif dan proaktif dalam mengembangkan pendidikan dengan mengimplementasikan pembelajaran yang berpusat kepada peserta didik serta menjadi teladan dan agen transformasi ekosistem pendidikan untuk mewujudkan profil pelajar pancasila.


Salah satu profil Pelajar Pancasila adalah karakter berKebhinekaan global. Dalam hal ini, Pelajar yang memiliki profil pancasila yang ber Kebhinekaan global memiliki semangat untuk mempertahankan budaya luhur, lokalitas dan identitas dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai dan kemungkinan terbentuknya budaya baru yang positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa.


Terdapat 3 buah elemen kunci yang menjadi profil pelajar pancasila yang berKebhinekaan Global, yaitu :

1. Mengenal dan menghargai budaya

2. Kemampuan komunikasi inter kultural dalam berinteraksi dengan sesama

3. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman Kebhinekaan


Kebhinekaan artinya beraneka ragam, bermacam-macam, banyak, beragam, dan lain-lain, yang mengarah kepada banyaknya perbedaan yang ada dalam masing-masing kehidupan, Kebhinekaan lebih tertuju pada nilai nasional, yaitu beraneka ragamnya suku bangsa, ras, agama, budaya, bahasa, dan lain-lain yang ada pada negara Indonesia (yang mana persatuan dan kesatuan sebagai penghubung dari Kebhinekaan tersebut). Kebhinekaan global adalah perasaan menghormati keberagaman. Kebhinekaan global adalah toleransi terhadap perbedaan.


Pendidikan karakter dapat menjadikan siswa menjadi makhluk sosial yang saling membantu, beradab dan sopan-santun. Pendidikan ini sangat berkaitan dengan pendidikan moral, di mana tujuannya yaitu untuk mendidik dan membentuk siswa menjadi seseorang yang dapat bermanfaat.


Untuk mewujudkan pelajar Indonesia berkarakter Pancasila dan berwawasan global tentu tidak lepas dari peran serta sekolah. Sekolah menjadi tempat untuk mengembangkan karakter Pelajar Pancasila melalui berbagai kegiatan dalam proses belajar mengajar. Peran guru penggerak sebagai pemimpin pembelajaran sangat strategis dan perlu ditingkatkan.


Maka Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah (LPPKSPS) akan mengadakan Pelatihan Wawasan Kebhinekaan Global untuk Guru Penggerak Angkatan 1 dan Angkatan 2 dari Provinsi NTT, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat dan Sulawesi Utara.