Senin, 20 Maret 2023 - Harapan semua sekolah di Kabupaten Banyumas untuk bergabung dalam Program Sekolah Penggerak (PSP) terpaksa harus tertunda karena belum lolos seleksi. Terbatasnya kuota dari Pemerintah menyebabkan beberapa sekolah saja yang dapat mengikutinya. Saat ini (tahun 2023), Kabupaten Banyumas memperoleh kesempatan untuk mengikuti program Sekolah Penggerak yang pertama kali untuk Angkatan 3.
Sekolah yang belum lolos seleksi dan yang belum mengikuti seleksi program sekolah penggerak, harus dikuatkan kembali agar termotivasi untuk menggerakkan satuan pendidikannya. Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas menggagas program kegiatan yang berkolaborasi untuk mendukung Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di sekolahnya dengan mengoptimalkan peran guru penggerak yang ada.
Hasil refleksi dan evaluasi yang dilakukan yaitu terbatasnya fasilitas dan pendanaan dari sekolah dalam kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Padahal sejak tahun 2021, Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas telah menjalin kerjasama dengan Bank Indonesia dalam kegiatan Literasi Keuangan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan sosialisasi kepada peserta didik dan warga sekolah agar Cinta Bangga Paham terhadap Rupiah.
Berdasarkan kegiatan tersebut, muncullah gagasan untuk menjadikan setiap sekolah dari Guru Penggerak menjadi Sekolah Pengerak Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Fokus kegiatan ini adalah dengan mengoptimalkan pelaksanaan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) seraya mensosialisasikan Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah. Kegiatan ini wujud kolaborasi antara Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Tengah, Pengawas Sekolah, dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Purwokerto.
Peluncuran Sekolah Penggerak Cinta Bangga Paham Rupiah dilaksanakan pada hari Sabtu 18 Maret 2023 di Hotel Java Heritage Purwokerto yang dihadiri oleh 200 Guru Penggerak Kabupaten Banyumas jenjang TK, SD, SMP, SMA, dan SMK dari Guru Penggerak angkatan 1, 2, dan 5. Materi kegiatan ini antara lain, 1) Konsep Sekolah Penggerak dengan nara sumber Dr. Dian Fajarwati, M.Pd. (Kapokja Transformasi Sekolah BBGP Provinsi Jawa Tengah), 2) Peran Guru Penggerak sebagai Pemimpin Pembelajaran, nara sumber Husain Mohammad, M.Si. (Assesor Nasional PGP), dan 3) Refresmen CBP Rupiah yang disampaikan oleh Tim Bank Indonesia. Hadir juga dari unsur dinas pendidikan yaitu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas yang diwakili oleh Sarno, S,Pd. SH, M.Si selaku Kabid PGTK Dindik Kab. Banyumas dan Drs. Prihantoro, M.Pd. selaku Pengawas SMP Dindik Kab. Banyumas.
Setiap tiga bulan sekali akan diadakan refleksi pelaksanaan program Sekolah Penggerak CBP Rupiah. Pada setiap akhir semester akan diadakan apresiasi bagi Sekolah terbaik, Guru terbaik, dan Siswa terbaik setiap jenjang sekolah dari Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas. Refleksi melibatkan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas, Cabang Dinas Pendidikan Wilayah X Jawa Tengah, dan tim CBP Rupiah Bank Indonesia Purwokerto.
Penulis: Aris Sugiharto – Kepala SMA N 1 Bandar Batang sekaligus Ketua Komunitas Guru Penggerak Kabupaten Banyumas