×
Rapat Koordinasi Bersama Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan : Kepada 10 Peringkat Teratas Naungan GTK dengan Kinerja Terbaik se-Indonesia, Selamat!

Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) memiliki tugas dan fungsi untuk melakukan koordinasi pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan, rencana, program, kegiatan, dan anggaran di lingkungan Ditjen GTK. Salah satu manifestasinya adalah kegiatan Rapat Koordinasi Program Ditjen GTK TA 2023 yang tahun ini diselenggarakan di Kota Surakarta tepatnya Hotel Harris & Convention Solo. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama tiga hari dimulai pada hari Kamis (02/02/2023) hingga Sabtu (04/02/2023). Total peserta yang hadir dalam kegiatan sejumlah 219 orang dari Ditjen GTK, BBGP/BGP Provinsi se-Indonesia serta Dinas Pendidikan dan Cabang Dinas Pendidikan di Provinsi Jawa Tengah. Tujuan kegiatan tidak lain adalah guna tercapainya kesepakatan dan pemahaman yang sama antara Pusat dengan daerah dalam mencapai output dari program prioritas nasional. 

Sebelum penyampaian materi koordinasi, kegiatan rakor dibuka secara resmi oleh Plt. Dirjen GTK, Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd. Dalam arahannya, beliau memaparkan data-data bahan evaluasi tahun anggaran 2022 dan perencanaan tahun anggaran 2023.  

Ditjen GTK berada di posisi ke-4 dari 9 unit Dirjen yang berada di naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) dengan nilai Evaluasi Kinerja Anggaran (EKA) menunjukkan angka 96,73. Evaluasi Kinerja Anggaran (EKA) merupakan proses untuk melakukan pengukuran, penilaian, dan analisis atas Kinerja Anggaran tahun anggaran berjalan dan tahun anggaran sebelumnya yang dilakukan oleh Kementerian Keuangan. 

Jika dibedah, capaian kinerja dari 39 unit kerja di bawah naungan Ditjen GTK, terdapat 10 besar (top ten) unit dengan capaian kinerja tahun anggaran 2022 yaitu (1) BGP Nusa Tenggara Barat/NTB; (2) BGP Maluku Utara/Malut; (3) BGP Bali; (4) BGP Riau; (5) BBGP Jawa Barat; (6) BGP Sumatera Selatan; (7) BBGP Sumatera Utara; (8) BGP Sumatera Barat; (9) BBGP Jawa Tengah; (10) BGP Maluku.  

Plt. Dirjen GTK mengemukakan bahwa DIPA tahun anggaran 2022 terdapat perubahan revisi sebanyak 10 kali dengan akhir pengesahan sejumlah 3.321 triliun rupiah pada tanggal 3 Desember 2023. Yang terealisasi senilai 3.255 trilliun rupiah (96,5%) dan tersisa sebanyak 116,8 (3,5%). Sebanyak 3,1% anggaran Ditjen GTK yang tidak terserap di pogram kerja Guru Penggerak, Sekolah Penggerak, dan Dukman.  

Di tahun anggaran 2022 ini, terdapat 10 peringkat terbaik unit kerja di bawah naungan Dirjen GTK dalam penyerapan anggaran yaitu (1) Sekretariat Direktorat Jenderal GTK; (2) Direktorat Pendidikan Profesi Guru; (3) Direktorat Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus; (4) Direktorat Pendidikan Dasar; (5) BGP Kalimantan Utara; (6) Direktorat Kepala Sekolah Pengawas Sekolah-Tenaga Pendidikan; (7) BGP Nusa Tenggara Barat; (8) BGP Papua; (9) BGP Papua Barat; (10) BGP Maluku Utara. 

Setelah memaparkan evaluasi tahun anggaran 2022, Plt. Dirjen GTK mengarahkan seluruh unit kerja untuk memahami perencaan kebijakan Kemdikbudristek tahun 2023 di berbagai aspek. Rencana kebijakan tersebut dicanangkan melalui anggaran tahun 2023 mencapai 4.223.183.362  

Terpapar skema kegiatan prioritas Ditjen GTK yang dicanangkan pada tahun 2023 ini, diantaranya (1) Pendidikan GTK Penggerak, (2) Pendidikan profesi guru pra jabatan, (3) Pelatihan Pembelajaran Paradigma Baru, (4) Organisasi Penggerak, dan (5) Rekrutmen guru ASN/PPPK. Semua dijelaskan dalam bentuk sebagai berikut. 

Dengan arahan yang dilaksanakan pada kegiatan rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh BBGP/BGP dapat memetakan sesuai arahan Plt. Ditjen GTK untuk memenuhi program prioritas nasional.