Agenda rutin apel pegawai di lingkungan Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah pada hari Senin (09/01/2023) dilaksanakan secara daring. Apel pagi ini diikuti oleh 125 pegawai dan yang bertindak sebagai pembina apel adalah Koordinator Pengembang Teknologi Pendidikan (PTP), Manikowati, M.Pd. Pada apel kali ini, pembina apel menyampaikan materi yang berjudul “Perencanaan Berbasis Teknologi”. Materi tersebut merupakan salah satu metode dalam merancang perencanaan.
Mengapa perlu ada perencanaan? Ibaratnya diri kita sebagai manager yang mengelola dan mengontrol diri kita. Rencana dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan terbaik yang sesuai dengan tujuan. Tujuan dalam perencanaan adalah mengantisipasi kondisi yang tidak diinginkan, membantu diri dalam beradaptasi, mengarahkan diri, pembagian tugas yang jelas, efisiensi dari sisi sumber daya lain, serta sebagai daya kontrol. Perencanaan dikatakan baik adalah perencanaan yang berbasis teknologi. Teknologi yang dimaksud yaitu serangkaian prinsip pengetahuan maupun metode rasional untuk membantu manusia dalam mencapai tujuannya.
Salah satu teknologi dalam perencanaan adalah dengan analisis Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats (SWOT). Strenghts berarti kekuatan, weakness adalah kelemahan, opportunities yakni kesempatan, dan threats berupa ancaman. Terdapat faktor internal dan eksternal dalam melakukan perencanaan. Selain itu terdapat pula teknik QSPM (Qualitative Strategic Planning Matrix) dimana terdapat 3 tahapan yaitu input (mempertimbangkan faktor-faktor internal dan eksternal), matching (memilih opsi yang akan diambil), dan decision (memutuskan pilihan yang tepat). Dengan teknologi yang kita ambil, selanjutnya gunakan 5W + H, yakni who (siapa), when (kapan), what (apa), where (dimana), why (mengapa), dan how (bagaimana).
“Pak Yusuf Kalla bilang, pekerjaan baik tanpa perencanaan hanya akan menjadi sulit. Perencanaan yang baik tanpa pelaksanaan hanya akan menjadi arsip. Ini kata-kata bijak beliau yang mungkin bisa kita serap untuk kita melakukan perencanaan ke depan. Saya akhiri, ijinkan saya menyampaikan sedikit pantun, berangkat kerja membawa makanan, setelah habis perut pun kenyang. Mari kita buat perencaan, setelah itu laksanakan dengan senang”, tutup pembina apel.